V9NEWS - Dampak aksi ekstrem sasaeng (penggemar idola K-Pop obsesif) di Hong Kong belum usai. Kini, maskapai penerbangan Korean Air menerapkan peraturan tiket baru, setelah sempat dirugikan oleh aksi sasaeng yang mengejar Wanna One di penerbangan Hong Kong-Seoul beberapa hari lalu.
Berdasarkan laporan Global Times, Korean Air akan memberikan denda terhadap para penumpang yang sudah membeli tiket, namun memutuskan untuk membatalkan penerbangan karena 'alasan
pribadi' setelah memasuki ruang keberangkatan (departure lounge).
Peraturan baru ini akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2019. Dilansir China News, denda yang dikenakan adalah sekitar 1.680-2.180 yuan (Rp 3,5-4,5 juta), tergantung jarak tempuh penerbangan.
Peraturan ini dibentuk setelah Korean Air mengalami kerugian akibat ulah sasaeng dari boyband K-Pop Wanna One, Sabtu (15/12) lalu. Ketika itu, tiga orang yang terlihat sebagai fans boyband tersebut memaksa turun dari pesawat, tepat sebelum pesawat lepas landas. Deposit Via Pulsa
Mereka memaksa turun setelah berhasil mengejar Wanna One hingga ke dalam pesawat Korean Air tujuan Korea dari Hong Kong, sehari setelah pertunjukan Mnet Asia Music Awards 2018 di kota tersebut.
Padahal, sebelumnya, ketiga sasaeng ini telah membeli satu kursi first-class, satu kursi bisnis, dan satu kursi ekonomi. Korean Air pun terpaksa memberikan refund kepada ketiga fans tersebut.
Tak cuma itu, penerbangan tersebut juga menjadi sangat terlambat. Akibat aksi sasaeng ini, 360 penumpang pesawat yang lain harus ikut turun dan melakukan pengecekan keselamatan ulang,
Sesuai peraturan keselamatan. Sehingga, penerbangan itu terlambat hingga sekitar satu jam.
Sumber : Kumparan.com
0 Comments