V9NEWS || - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama resmi menyatakan dukungannya ke pasangan Prabowo - Sandi di Pilpres 2019. Dukungan itu disampaikan dalam rapat pleno Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto juga menandatangani 17 poin pakta integritas yang diajukan oleh GNPF.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, masuknya dukungan GNPF Ulama menjadi keuntungan yang besar bagi Prabowo - Sandi.
"Ya untung besarlah, intinya (GNPF) pernah besar, pernah punya sejarah hebat di Jakarta, kan kira-kira gitu. Yang jelas GNPF ini kan pernah besar di Pilkada DKI (Jakarta), sukses di DKI itu akan coba diulang di pilpres ini." ujar Adi Prayitno , Minggu (16/9/18)
Adi melanjutkan, dukungan GNPF Ulama menjadi penting dan signifikan untuk menambah kekuatan politik Prabowo - Sandi.
"Secara posisi politik, secara opini publik, GNPF ini penting dan signifikan, karena posisinya diperhitungkan. Bahkan sikap politiknya, fatwa-fatwanya, selalu dibaca orang," lanjutnya.
Adanya dukungan GNPF Ulama, menurut Adi, memang tidak serta merta membuat Prabowo - Sandi unggul secara suara dari Jokowi - Ma'ruf, namun dukungan tersebut membuat suara di pemilih Islam terbelah. Adi mengatakan, penunjukkan Ma'ruf sebagai bakal cawapres Jokowi, sempat memunculkan anggapan suara kalangan Islam akan diborong oleh Jokowi - Ma'ruf.
"Dengan adanya dukungan GNPF ulama ini bukan unggul ya, tapi setidaknya pemilih Islam itu tidak disapu bersih oleh Kiai Ma'ruf Amin. Kan setelah tampilnya Kiai Ma'ruf Amin sebagai wakilnya Jokowi seakan-akan pemilih Islam ini kan diborong habis," tutur Adi.
"GNPF ini baiknya ada di luar. Biar terkesan demokrasi partisipatif warga. Warga mendukung Pak Prabowo. Kalau dia include di dalamnya, gampang mengkapitalisasi, jadi partisan.
Kalau dia dengan embel-embel partisan itu tidak lebih dengan sikap politik yang bisa musiman, karena habis pilpres bisa berubah kan sikap politiknya. Kalau di luar, GNPF akan lebih luwes dan fleksibel masuk ke kantong-kantong yang belum terjangkau oleh siapa pun," papar Adi.
GNPF Ulama sebelumnya, melalui pernyataan Ketua Yusuf Martak, mengaku siap membantu pemenangan Prabowo-Sandi meskipun tidak berada dalam struktur timses. "Insyaallah, siap untuk memenangkan di dalam atau di luar (timses)," ujar Yusuf Martak, Minggu (16/9).
Sumber : Kumparan.com
0 Comments