V9NEWS - Asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti Kota Pekanbaru, terhadap Sabtu (14/9). Berdasarkan hasil knowledge BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Fisika) mutu hawa masih tergolong mutu hawa tidak sehat.
BMKG Stasiun Pekanbaru memantau jarak pandang terhadap Sabtu (14/9) pagi raih 1,5 kilometer. Asap yang pekat sedikit berkurang, sebab turun hujan bersama intensitas mudah terhadap dini hari tadi.
Patung Monumen Rakyat Riau dipasangi masker oleh orang
yang tak dikenal.
Dilansir berasal dari Antara, akibat asap karhutla, seseorang yang tidak dikenal memasang masker berwarna hijau yang menutupi mulut dan hidung kedua patung di Monumen Perjuangan Rakyat Riau atau akrab disebut Tugu Api. DEPOSIT VIA PULSA
Tugu Api berlokasi pas di depan Gedung Daerah Riau, simpang empat Jalan Diponegoro dan Gajah Mada, Kota Pekanbaru. Kedua patung yang berdiri di tengah monumen melukiskan sosok prajurit TNI yang memegang senjata dan rakyat yang memegang bambu runcing. Tidak ada yang mengetahui siapa sosok yang memasang masker pada kedua patung tersebut
“Dari tempo hari siang udah ada dipasang maskernya, bang. Entah siapa yang pasang,” kata Ijal, seorang anak penjaja koran yang ditemui ANTARA di Tugu Api.
Kualitas udara di Pekanbaru tidak sehat
Berdasarkan hasil pantauan berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) tetap perlihatkan angka 372 ISPU. Dalam kategori ini, kualitas hawa tergolong berbahaya.
Di tempat Riau lainnya, kabut asap tetap menyelimuti, sehingga mengganggu jarak pandang mata, layaknya di Kabupaten Pelalawan di mana jarak pandang hanya 800 meter, Rengat hanya 300 meter, tetapi di Kota Dumai relatif membaik sebab jarak pandang sampai dua kilometer.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Ekoregion (P3E) Sumatra, badan di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sudah membuktikan kualitas hawa di Riau sudah tercemar karhutla dengan kategori berbahaya. DEPOSIT JUDI VIA PULSA
Hasil dari pantauan satelit Terra Aqua pukul 06.00 WIB di Riau terhadap Sabtu (14/9), jumlah titik panas (hot spot) sebanyak 71 titik. Jumlah berikut tidak sebanyak provinsi lainnya layaknya Sumatra Selatan yang menggapai 294 titik dan Jambi sebanyak 235 titik.
Dari 71 titik panas di Riau, wilayah paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ada 39 titik, dan Pelalawan 11 titik. Kemudian di Kabupaten Kampar ada 7 titik, Bengkalis, Kuansing, dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing 3 titik, Rokan Hilir (Rohil) dan Kepulauan Meranti masing-masing 2 titik, dan Kabupaten Siak ada satu titik. DEPOSIT JUDI VIA GOPAY
Dari kuantitas berikut dipastikan ada 42 titik api dan wilayah terbanyak ada di Inhil sebanyak 23 titik dan Pelalawan ada delapan titik. Dengan arah angin yang berembus dari tenggara dan selatan, Riau masih dapat terima asap kiriman dari wilayah lain.
Artikel ini dipersembahkan oleh | V9NEWS– JUDI ONLINE – AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA – SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA – JUDI POKER ONLINE – JUDI CEME ONLINE – JUDI CAPSA ONLINE – JUDI DOMINO ONLINE – AGEN POKER ONLINE – AGEN CEME ONLINE – AGEN CAPSA ONLINE – AGEN DOMINO ONLINE – CAPSA SUSUN – JUDI CAPSA SUSUN
0 Comments