NewsV9 - Sebanyak tiga penerbangan berasal dari Bandara Internasional Kulanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, terpaksa dibatalkan, Minggu (22/9/2019). Pembatalan dijalankan akibat gangguan jarak pandang, pengaruh berasal dari kabut asap yang tetap terus berjalan sejak dua hari terakhir.
Manager Hukum dan Humas PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, ketiga penerbangan yang terpaksa dibatalkan adalah penerbangan maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1296 target Kualanamu-Silangit, selanjutnya Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1216 target Kualanamu-Padangsidimpuan dan penerbangan maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG1934 target Kualanamu-Padangsidimpuan. JUDI PULSA
“Pembatalan penerbangan dikarenakan pengaruh minimnya jarak pandang. Di Bandara Kualanamu, jarak pandang 1.900 meter, di Bandara FL Tobing Sibolga 1.600 meter, Bandara Aek Godang Padangsidimpuan hanya 500 mtr. dan Bandara Silangit hanya 1.200 meter,”sebut Wisnu.
Selain pembatalan penerbangan, kabut asap terhitung membawa dampak sejumlah penerbangan mengalami penundaan (delay). Diantaranya, Citilink Tujuan Pekanbaru bersama dengan no penerbangan QG928 yang dijadwalkan terbang terhadap pukul 07.50 WIB, baru bisa diterbangkan pukul 12.13 WIB. DEPOSIT VIA PULSA
Kemudian penerbangan pesawat dari maskapai Lion Air target Kualanamu-Pekanbaru bersama dengan no JT140, yang dijadwalkan terbang pukul 10.50 WIB terpaksa delay hingga sementara yang belum ditentukan. Kemudian, penerbangan Batik Air dari Jakarta- Silangit (Siborong-Borong) bersama dengan no penerbangan ID6832 yang wajib dialihkan pendaratannya ke Bandara Kualanamu terhadap Pukul 12.18 WIB.
“Jadi hari ini ada tiga penerbangan yang dibatalkan dan udah tiga penerbangan delay,” kata Wisnu.
Di Medan dan sejumlah wilayah di Sumatera Utara waktu ini kabut asap menjadi menjadi lebih pekat dari hari-hari sebelumnya. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lebih-lebih udah menginstruksikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengakses posko kesehatan bagi warga korban asap.
Pemerintah Kota Medan sendiri udah mengeluarkan imbauan supaya warga mengurangi aktifitas luar ruang, dan menggunakan masker terkecuali terpaksa beraktifitas di luar ruangan.
0 Comments