V9NEWS - Polri menyebut pelaku penyiraman air keras tak bermaksud membunuh Novel Baswedan, namun cuma menghendaki membuatnya menderita. Penyerangan ini juga perihal masalah yang ditangani Novel.
"Kami juga konsultasi bersama dengan psikolog, bahwa diduga pelaku sakit hati gara-gara sebenarnya pelaku disakiti hatinya, dipermalukan oleh Novel. Oleh gara-gara itulah setidaknya tersedia 6 masalah yang sejauh ini kita dalami," beber Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (17/7).
JUDI KARTU VIA PULSA
Enam masalah yang disebut Satgas Novel yaitu masalah e-KTP, masalah Ketua MK, masalah Sekjen MA, masalah Bupati Buol, masalah sarang walet di Bengkulu, dan wisma atlet.
Iqbal menjelaskan pelaku sengaja tidak membunuh karena asam sulfat yang digunakan untuk menyerang Novel tidak pekat. Buktinya busana gamis Novel tidak bolong sementara tersiram cairan keras itu.
JUDI KARTU HOKI
"Setelah diwawancara, Novel yakin tidak miliki konflik pribadi. Tim menduga ini adalah hubungannya bersama dengan penanganan kasus," imbuh Iqbal
Polri bakal membentuk tim yang dikomando Kabareskrim Komjen Idham Aziz untuk mengungkapkan masalah itu.
SITUS JUDI VIA GOPAY
"Kita bakal lakukan upaya-upaya tertutup. Kami tidak dapat sampaikan di sini, karena bakal ganggu upaya-upaya polisi nanti. Apa pun rekomendasi, kita sadar publik dambakan Polri cepat mengatasi ini. Tapi kita perlu alat bukti yang tidak terbantahkan," tutur dia.
Sumber Berita :
Kumparan.com
0 Comments