V9NEWS - Mengurus anak perlu kesabaran, mungkin ini merupakan keliru satu perihal yang benar-benar dimengerti oleh Shireen Sungkar. Sebagai seorang ibu, Shireen mengaku tingkah polah anaknya tak jarang menguji kesabarannya. Terutama Adam yang sering mengalami tantrum.
Tantrum adalah kondisi yang kebanyakan dilaksanakan oleh anak-anak sebagai luapan amarah gara-gara ketidakmampuannya mengungkap permohonan atau kebutuhan dengan kata-kata. IDN POKER OVO
"Tantrum dulu pasti. Adam yang paling parah (saat itu) usia 2,5 tahun. Tapi baru-baru ini takut terhitung sih. Karena fase anak-anak setahu aku di pelajaran parenting terkecuali anakku Adam itu sebetulnya jenis yang aktif banget. Dia itu sebetulnya tetap tidur siang setiap hari apalagi banyak yang nanya 'kok telah usia 4 th. tetap tidur siang'?" ungkap Shireen seusai menjadi bintang tamu di dalam sebuah acara bertajuk kesehatan buah hati di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/2).
Adam, adalah anak pertama aktris berusia 27 th. ini. Selain Adam, Shireen dan Teuku Wisnu dikaruniai 2 orang anak lainnya, Cut Hawwa Medina Al Fatih berusia 2,5 th. dan juga Cut Syafiyyah Mecca Al Fatih yang tetap berusia 11 bulan.
Kembali menceritakan Adam, menurut Shireen, misalnya Adam jarang tidur siang, maka tantrumnya akan kumat kembali. Hal itu disebabkan sebab putranya selanjutnya merupakan jenis anak yang benar-benar aktif. SITUS POKER PULSA
"Jadi kayak posisi anak yang udah kecapaian namun dia belum menyadari ungkapin ke ibunya itu layaknya apa, jadi kayak udah over capek, tidur enggak bisa, ngapa-ngapain enggak bisa kelanjutannya dia tantrum raih gitu," imbuhnya.
Saat anaknya tantrum, Shireen mengaku memberikan kesempatan kepada buah hatinya untuk mengeluarkan emosinya sebagai bentuk dari keinginannya yang tidak dimengerti oleh Shireen sebagai orang tua.
"Jadi ya dihadepin secara baik aja, dikasih sementara dia untuk mengeluarkan emosinya," ucap Shireen. IDN POKER GOPAY
Selain memberikan kesempatan anaknya untuk meluapkan emosi, Shireen terhitung mengaku pernah mendiamkan anaknya lebih-lebih mengurungnya di di dalam kamar selama sebagian waktu, misalnya anaknya sedang mengalami tantrum.
Ditaruh di kamar pastikan sekelilingnya aman jangan hingga ngelukain diri sndiri, pas udah reda diajak komunikasi. Paling 20 menit reda, enggak bisa saja lah anak nangis lama-lama," tuturnya.
"Sekarang lebih bersyukur ya, ilmu parenting itu banyak dimana mana. Kalau kami dulu kan mama aku malah baru jelas sekarang, 'Oh enggak boleh ya nak segala macam', 'enggak boleh Ma'. Karena kan dulu informasi enggak seluas sekarang. (Kalau sekarang) kami sanggup googling kami sanggup ke seminar segala macam, jikalau dulu kan jarang, jadi enggak usah nyalahin orangtua juga," tutup Shiren Sungkar.
Sumber : Kumparan.com
0 Comments