V9NEWS - Habib Bahar bin Smith menjalani sidang kelanjutan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kota Bandung, Kamis (23/5). Dalam sidang itu, Bahar mengaku dan menyesal udah menganiaya dua remaja berinisial CAJ dan MKU.
Bahar mengaku memukul CAJ di lapangan, waktu MKU di dekat pohon bambu. Saat itu, Bahar mengatakan, tak sempat perhatikan situasi di sekelilingnya dan hanya fokus pada CAJ dan MKU yang dianggapnya udah menjatuhkan harga diri istrinya.
"Ketika itu saya enggak fokus ke kanan dan kiri, yang fokus di asumsi saya bahwa dua orang itu mengakui istri saya sebagai istrinya. Itu manusia udah menjatuhkan harga diri istri saya menjadi saya enggak fokus ke kanan dan kiri," kata Bahar.
Bahar mengatakan, memukul MKU dan CAJ pakai tangan dan kakinya. Bahar mengaku baru berhenti memukul saat MKU menghendaki ampun. POKER PULSA
"Saya pukul dua-duanya hingga Zaki (MKU-red) minta ampun. Setelah minta ampun saya tidak memukul lagi," ungkap Bahar.
Mendengar penjelasan Bahar, jaksa sesudah itu bertanya alasan Bahar memukuli keduanya. Bahar pun mengemukakan ada dua alasan dia memukuli CAJ dan MKU, yakni melindungi harga diri istrinya dan keturunannya sebagai cucu ke-31 Nabi Muhammad.
"Kenapa wajib dianiaya atau dipukul?" bertanya jaksa. IDN VIA GOPAY
"Untuk menjawab ini yang mulia ada dua alasan. Pertama, saya orang yang benar-benar menghargai perempuan. Karena bagi orang yang tidak sanggup menghargai perempuan maka itu orang yang tidak sanggup menghargai ibunya. Saya melindungi harga diri istri saya dan melindungi keturunan sebagai cucu ke-31 berasal dari Nabi Muhammad," ujar Bahar.
0 Comments