V9NEWS || -Kesuksesan Defia Rosmaniar meraih medali emas Asian Games 2018 tak lepas dari gemblengan sepupunya, seorang taekwondoin yang tak sempat mencicipi kejuaraan internasional.
Dara kelahiran Bogor, 25 Mei 1995, ini kali pertama mengenal taekwondo saat masih duduk di bangku SMP. Adalah kakak sepupunya yang memperkenalkan olahraga tersebut kepada Defia sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Sepupu Defia memang tak mendapat kesempatan berkarier di ajang internasional. Namun, ia menjadi sosok penting dalam mengantar Defia jadi taekwondoin profesional yang bisa berbicara di ajang internasional.
Gemblengan keras dari sepupu Defia berbuah manis, Minggu (19/8). Atlet berusia 23 tahun itu berhasil meraih emas di nomor poomsae individu putri di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Defi berhasil menyumbang emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 setelah berhasil mengalahkan wakil Iran Salahshouri Marjan, dengan skor 8.690-8.470.
Defi yang ditonton langsung Presiden RI Joko Widodo tak kuasa menahan air mata kegembiraan. Jokowi bahkan mendapat penghargaan untuk mengalungkan medali emas kepada Defi.
Defi memang jadi satu di antara atlet yang diandalkan menyumbang emas di cabang taekwondo mengingat sederet prestasi yang diraihnya beberapa tahun terakhir.
Even olahraga multicabang terbesar di Asia tersebut juga baru kali pertama diikuti Defi. Sebelumnya, ia sukses meraih medali emas untuk nomor indvidu poomsae putri dalam Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24-28 Mei 2018.
Defia juga berhasil merebut perunggu kategori pair poomsae saat berpasangan dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu dalam ajang tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
SITUS AMAN TERPERCAYA - PLAYER VS PLAYER TANPA BOT
MELAYANI BANK BCA, MANDIRI, BNI, BRI DAN DANAMON
BERAPAPUN KEMENANGAN ANDA, V9POKER PASTI BAYAR !!
0 Comments