Kisah Mama dari 2 anak Korban Ledakan Bom di Gereja Surabaya !

V9news - Begini cara (Wenny) mama dari (almarhum) Evan (11 tahun) & Nathan (8 tahun) datang ke hari terkahir kedua anaknya.

Wenny, mamanya almarhun Evan (11 tahun) dan Nathan (8 tahun) datang ke Adijasa pakai ambulance dibawa pakai tempat tidur rumah sakit untuk melihat jenazah anaknya yang terakhir kalinya, dikarenakan jenajah sudah akan di masukan kedalam peti.

Dalam Ledakan pengeboman Gereja di Surabaya Wenny terkena perut dan kakinya,dia hanya di berikan waktu selama 4 jam oleh dokter untuk melihat almarhum anaknya yang terakhir kali.

Banyak tamu yang berdatangan pada ikut menangis melihat kondisi wenny yang begitu tabah dan pemaaf melihat kedua jantung hatinya meninggal saat diajak beribadah di rumah Tuhan.

Banyak wartawan dan Polisi ikut datang bersama wenny  di Adijasa.

Di suasana  yang sedang berduka ada yang sangat luar biasa !

Yakni Wnny  mamanya kedua almarhum tadi sudah bisa duduk walau hanya di tempat tidur sejak dari Rumah Sakit, dan bicaranya juga tegas.

Dia malah dapat  nasehati tamu-tamu yang datang,  sudah jangan menangis lagi, jangan suka marahin anak, nanti menyesal.

"Wenny juga sempet bicara, bahwa dia sudah memaafkan orang yang nge-bom ...!
Dia ingin meneladani Bunda Maria yang anak satu-satunya di siksa dan di salibkan untuk menebus dosa kita manusia."

Tuhan memberi kekuatan extra luar biasa buat Mama Wenny.
Pray for them !