Ambruknya Balkon BEI Membawa Banyak Kabar Duka

Ambruknya Balkon BEI Membawa Banyak Kabar Duka

BERITA AKTUAL | BERITA TERPERCAYA - Suara berdebum kencang mengagetkan para karyawan dan pengunjung di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta siang itu. Suasana ruangan yang terang mendadak gelap, dipenuhi debu tebal.

Tak butuh waktu lama mencari asal suara, ternyata balkon lantai 1 Tower II Gedung BEI ambruk sekitar pukul 11.55 WIB. Puluhan orang terluka tertimpa dan terkena reruntuhan. Bahkan diperkirakan ada 50 orang yang berada di balkon saat ambruk.

Suasana mendadak panik. Para karyawan dan pengunjung BEI langsung berhamburan keluar gedung. Sejumlah petugas dan para pegawai BEI langsung mengevakuasi korban.

Para korban ditempatkan sementara di halaman BEI sambil menunggu dibawa ke rumah sakit dengan taksi dan ambulans.

Suasana panik mewarnai proses evakuasi di tempat kejadian. Beberapa di antara mereka berdarah.

Salih, salah pegawai BEI kepada Liputan6.com mengatakan, seluruh petugas menginstruksikan kepada pegawai yang di dalam untuk keluar dari gedung.

Lokasi ambruknya balkon pun dipasang garis polisi.


Ambruknya Balkon BEI Membawa Banyak Kabar Duka


Sebanyak 77 orang menjadi korban atas peristiwa ambruknya balkon lantai 1 Tower II Gedung BEI Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB.

Menurut Argo, empat rumah sakit yang digunakan adalah RSAL Mintoharjo, RS MRCCC, RSPP Pertamina, dan RS Siloam Jakarta.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, ambruknya balkon lantai 1 Gedung BEI bukan karena bahan peledak.

"Kami pastikan kejadian ini bukan karena adanya bahan peledak atau bom," kata Setyo Wasisto di lokasi kejadian, SCBD, Senin (15/1/2018).

Head Bussiness Development RS Siloam Semanggi, Triana Tambunan, mengatakan, pihaknya menerima 30 korban balkon BEI ambruk. Mereka langsung ditangani di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Mereka yang dirawat ada yang pakai baju mahasiswa hingga karyawan.

"Teregistrasi 30 korban. Satu orang patah tulang, tiga orang diduga patah tulang. Lainnya masih dalam tahap evaluasi," kata Triana di depan ruang UGD RS Siloam, Semanggi, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Sementara itu, 17 pasien korban ambruknya balkon BEI juga masih dirawat di Rumah Sakit Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat. Tiga orang di antaranya mengalami luka patah tulang cukup parah.

Lantai Balkon Tower II BEI Ambruk (Liputan 6)


Ambruknya Balkon BEI Membawa Banyak Kabar Duka


Satu orang di antaranya yakni Deka yang mengalami luka parah di empat titik. Yakni patah tulang di bagian siku kiri, tulang kemaluan (pelvis), mangkok panggul (asetabulum), dan tulang punggung.

"Siku kiri, terus tulang kemaluan, juga bagian mangkok atau asetabulumnya bagian kiri patah, retak bagian panggulnya, terus tulang punggungnya ruas kelima juga kompresi," ujar Kepala Departemen Penyakit Dalam Kolonel dr Eko PAW di Ruang UGD RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Dua pasien lainnya, yakni Karmeta dan Indah mengalami patah tulang di bagian panggulnya. Namun Eko tidak mengetahui secara pasti pemicu luka tersebut. Diduga kuat, ketiga korban berada di atas balkon gedung BEI saat runtuh.

"Kemungkinan jatuhnya terduduk kena pantatnya dulu, atau berdiri (posisi kuda-kuda). Soalnya tulang panggulnya patah," kata dia.

Eko memastikan, ketiga pasien yang mengalami luka parah itu dalam kondisi sadar. Rencananya tim dokter RSAL Mintohardjo akan melakukan operasi terhadap lima pasien malam ini.

"Kalau Deka operasinya cuma sikunya saja. Nanti dipasangin pelat," ucap Eko.

Butuh perawatan intensif terhadap para korban yang mengalami luka serius selama dua hingga tiga pekan. Tim dokter menggunakan metode skin traksi untuk penyembuhan tulang-tulang korban ambruknya balkon BEI ini.

Tujuan traksi, kata Eko, yakni untuk mengistirahatkan persendian supaya tulang yang sempat renggang dari asetabulum kembali menempel ke posisi semula.

"Tidak dioperasi, dikonservatif, ditraksi. Tadinya kan gini (longgar) ditarik supaya gini (rapat lagi)," jelas dokter spesialis ortopedi tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyambangi lokasi ambruknya balkon BEI. Dia memastikan semua korban ambruknya balkon mendapatkan perawatan.

Menurut dia, biaya pengobatan para korban akan ditanggung oleh pihak terkait. Misalkan, pekerja BEI, biayanya akan ditanggung BPJS Kesehatan.

"Adapun yang sedang berkunjung mahasiswa akan ditanggung oleh asuransi dari pengelola gedung," kata Anies Baswedan.

Sumber >  http://news.liputan6.com/read/3227411/insiden-pilu-ambruknya-balkon-bei?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Mainkan berbagai macam permainan seru seperti JUDI POKER ONLINEJUDI CEME ONLINEJUDI CAPSA ONLINEJUDI DOMINO ONLINE bersama V9POKER. Disini anda akan mendapatkan berbagai bonus menarik seperti BONUS DEPO MEMBER BARU, BONUS REFERRAL 20% yang merupakan BONUS REFERRAL TERBESAR | BONUS REFERRAL TERTINGGI. Nikmati juga BONUS TURNOVER TERBESAR | BONUS TURNOVER TERTINGGI. Hanya di V9POKER, anda akan memperoleh BONUS TURNOVER MINGGUAN 0.5% + 0.1%

SITUS AMAN TERPERCAYA - PLAYER VS PLAYER TANPA BOT

MELAYANI BANK BCA, MANDIRI, BNI, BRI DAN CIMB

BERAPAPUN KEMENANGAN ANDA, V9POKER PASTI BAYAR !!

Post a Comment

0 Comments