Cerita Baim Wong Tinggal di Pulau Terpencil Selama 3 Hari

\
V9NEWS - Aktor Baim Wong telah selesaikan tantangan berasal dari para penggemarnya. Dia menetap di pulau terpencil di China selama tiga hari.

Cowok kelahiran 17 April 1981 ini ada problem untuk melacak makanan dan minuman. Meski begitu, Baim mendapat pelajaran berasal dari pengalamannya disaat tinggal di pulau terpencil.
"Susahnya hunting minuman, makanan, korek. DEWA JUDI KARTU VIA OVO 

Tapi aku ngerasain apa yang enggak pernah aku rasain hingga saat ini ya. Di mana kami kudu menjunjung orang lain, share sisa makanan sedikit serupa yang lain, menjadi kami emang kudu idealis serupa apa yang ada di pulau," ujar Baim Wong sementara ditemui di fX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Terlalu banyak pelajarannya sepanjang tiga hari. Sekarang aku insyaallah menjadi lebih menjunjung makanan, sih. Kita untungkan di Jakarta, enggak dilahirkan di pulau terpencil atau kita ulang penjajahan. Kita orang-orang untungkan lah," lanjutnya.


Baim Wong  terhitung menceritakan pengalamannya menetap di pulau sepi penghuni sepanjang tiga hari. Ia dan teman-temannya dituntut untuk membangun tempat tinggal bersama dengan peralatan yang seadanya.

Pemain film ‘Hujan Bulan Juni’ ini terhitung terlalu kuatir bertemu bersama dengan binatang buas pas berada di pulau terpencil. DEWA JUDI KARTU VIA PULSA

"Takut binatang buas. Pas kita nemu tanah lapang kosong, pas kita mau ke sana takut. Kita menyadari di sana ada harimau atau apa. Tapi di situ rantai makanannya enggak ada. Pas aku melihat ke bawah enggak ada kelinci atau apa, hanya ada anjing," kata Baim.  DEWA JUDI VIA GOPAY

Suami Paula Verhoeven ini mengaku wajahnya terbakar sesudah lebih dari satu hari menetap di pulau. "Kalau merah pasti lah. Matahari semuanya, menjadi ya, di matahariin terus," katanya.

Selama lakukan tantangan yang diberikan para netizen di kanal YouTube miliknya, Baim tidak miliki banyak persediaan makanan. 

Ia dan tim cuma mempunyai persediaan mie instan dan makan ringan. 
“(Makan) Kerang mirip ikan. Tapi tersedia satu orang kita, editor, bawa snack. Kadang kalau enggak ini (kerang mirip ikan) saya makan snack. Susah lah berat,”  tutup Baim Wong.  

Post a Comment

0 Comments