V9NEWS - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengecam penyerangan pada Menko Polhukam Wiranto yang ditunaikan Abu Rara dengan sebutan lain Syahrial Alamsyah (51) dan Fitri Andriana (21).
Prabowo menegaskan, ia mengutuk segala bentuk tindak terorisme. Termasuk yang ditunaikan ke-2 penyerang Wiranto yang merupakan anggota JAD jaringan Bekasi.
"Saya mengutuk semua bentuk radikalisme, semua bentuk terorisme, semua bentuk kekerasan, kami hindari. Dan mesti kami cegah, dan tidak boleh tersedia di Indonesia," ujar Prabowo usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
"Tidak boleh tersedia penyelesaian dengan kekerasan, itu aku dari dulu tidak mau. Dan aku kira kami mesti bersatu menghadapi bentuk-bentuk seperti ini," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menyebut mesti terdapatnya perhatian tertentu terhadap sektor pendidikan dan keagamaan. Harapannya, masyarakat bisa terhindar berasal dari sadar radikalisme dan tindakan terorisme.
Para pemimpin semua sektor, semua bidang aku kira juga, terlebih semua para pemimpin agama, mesti terlampau berani edukatif dan mengajarkan untuk hindari bentuk-bentuk layaknya ini, kekerasan," tutur Prabowo.
Wiranto diserang waktu mendatangi Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Penyerangan ditunaikan pasangan suami istri, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara (51) dan Fitri Andriana (21). Pelaku diduga merupakan bagian JAD jaringan Bekasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh | V9NEWS– JUDI ONLINE – AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA – SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA – JUDI POKER ONLINE – JUDI CEME ONLINE – JUDI CAPSA ONLINE – JUDI DOMINO ONLINE – AGEN POKER ONLINE – AGEN CEME ONLINE – AGEN CAPSA ONLINE – AGEN DOMINO ONLINE – CAPSA SUSUN – JUDI CAPSA SUSUN








0 Comments