V9NEWS - Gunung Semeru yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terbakar. Kebakaran itu berjalan sejak Senin (16/9). Setelah sempat padam, kini api ulang nampak di kawasan Kalimati pada Kamis (19/9).
Pelaksana tugas (Plt) Humas Balai Besar TNBTS, Achmad Arifin, menyebutkan api membakar tempat hutan seluas 6 hektare. Api sebetulnya sempat padam pada Rabu malam (18/9). Namun siang esok harinya, api ulang muncul.
“Deteksi awal itu 16 September 2019 siang telah tersedia titik kebakaran walau kecil. Karena keadaan alam di tebing yang terjal ada problem dipadamkan, kelanjutannya kemarin malam baru bergerak. Sampai kemarin malam sebetulnya telah padam. Tadi siang tersedia Info tersedia titik api di jalur pendakian, di Kalimati,” papar Arifin.
Untuk pendaki di Kalimati sudah disterilkan. Sudah tidak tersedia lagi pendaki di atas. Saat evakuasi tersedia kurang lebih 45 pendaki. Pendaki yang masuk tetap diperbolehkan. Tapi tersedia briefing ketat di Ranupane, bahwa pendakian cuma sampai di Ranu Kumbolo,” kata Arifin.
Arifin mengatakan, demi keamanan, pendaki Gunung Semeru diminta diberi tanda tangan surat pernyataan sehingga tak nekat ke Kalimati dan Puncak Mahameru. Menurut Arifin, semua itu dilaksanakan demi keamanan para pendaki.
“Kita tetap kalkulasi lagi dan menyelidiki penyebab kebakaran. Sementara ini sisa-sisa bara api tetap ada, lebih-lebih cuaca panas dan angin termasuk sanggup membawa dampak jadi meluas. Tapi petugas kita siaga,” tandasnya. (luc/ted)
SITUS AMAN TERPERCAYA PLAYER VS PLAYER TANPA BOT
MELAYANI BANK BCA, MANDIRI, BNI, BRI DAN DANAMON
BERAPAPUN KEMENANGAN ANDA, V9POKER PASTI BAYAR !!
0 Comments