V9NEWS - Gua Tham Luang di Chiang Rai ramai diperbincangkan dunia pada bulan Juni karena menjadi lokasi terjebaknya 12 anggota dan pelatih tim sepak bola muda Thailand selama lebih dari dua minggu.
Belasan orang itu terperangkap di dalam gua karena pintu masuk gua tertutup banjir tinggi.
Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, kini Gua Tham Luang ramai didatangi pengunjung yang penasaran dengan kisah penyelamatan korban di sana.
Terletak di bawah tanah hutan Tham Luang-Khun Nam Nang Taman, kompleks gua memang telah dibuka kembali untuk umum pada 16 November, meskipun pengunjung tidak diizinkan masuk ke dalam gua sendirian.
Dikutip dari Lonely Planet pada Kamis (13/12), lebih dari 100 kios yang menjual makanan dan oleh-oleh berjajar di sepanjang jalan menuju gua, demi menarik perhatian pengunjung yang datang.
Pengunjung yang datang tak lupa membawa bunga dan meletakkannya di pintu masuk gua, sebagai tanda bersyukur atas usaha penyelamatan yang sukses.
Sebelum terjebak, anggota tim sepak bola Wild Boars yang rata-rata berusia 11-16 tahun bersama pelatihnya yang berusia 25 tahun sedang berteduh dari hujan di dalam gua.
Namun saat akan keluar gua, mereka dihadang oleh aliran air deras yang kemudian membanjiri ruangan di dalam gua.
Bukan cuma debit air yang tinggi, penyelamatan korban juga terkendala oleh ruangan gua yang sempit dan terjal.
Salah satu penyelam dari Angkatan Laut Thailand, Saman Gunan, harus kehilangan nyawanya saat melakukan upaya penyelamatan.
Saat ini di dekat gua sedang dibangun museum untuk memperingati hidup Saman sekaligus usaha penyelamatan yang dilakukan.
Demi menggaet lebih banyak pengunjung, bakal dibangun juga kawasan perkemahan yang menyatu dengan alam.
Penduduk setempat senang dengan ramainya pengunjung yang mendatangi Gua Tham Luang, karena sebelum musibah terjadi gua ini sangat bisa dibilang sepi pengunjung.
Selain Gua Tham Luang, kini pengunjung juga bisa menjelajahi tiga gua lainnya yang sudah terhubung, yakni Gua Buddha, Naga, dan Chamois.
Sumber : cnnindonesia.com
0 Comments