V9NEWS || - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan pernah memerintahkan pembunuhan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun Menteri Pertahanan James Mattis mengabaikan perintah yang dianggap akan memperburuk situasi itu.
Diberitakan Reuters, hal ini diungkap dalam buku yang akan segera dirilis berjudul "Fear: Trump in the White House" ditulis oleh jurnalis kawakan Bob Woodward pada Selasa (4/9) waktu setempat. Rencananya buku yang diterbitkan Washington Post itu akan dirilis resmi pada 11 September mendatang.
Mengutip berbagai sumber Gedung Putih, Trump oleh stafnya digambarkan dalam buku itu sebagai pemimpin yang impulsif dan pemarah. Itulah sebabnya beberapa staf terkadang tidak mematuhi perintah Trump.
Dalam kasus Mattis, tulis buku itu, Trump memerintahkan pembunuhan Assad usai Suriah kembali menyerang warga sipil dengan serangan senjata kimia pada April 2017 lalu. Mattis hanya mengiyakan dengan mengatakan "segera dilakukan".
Namun bukannya melakukan perintah Trump, Mattis malah melakukan serangan udara terbatas di Suriah yang tidak mengancam nyawa Assad.
Dalam sebuah kutipan sumber, Mattis mengatakan kelakuan Trump mirip anak SD kelas "lima atau enam".
Baik Trump dan Mattis membantah laporan dalam buku tersebut.
"Ini satu lagi buku yang buruk," kata Trump.
Sementara Mattis mengaku tidak pernah mengatakan hal-hal disebutkan dalam buku tersebut.
Namun bukannya melakukan perintah Trump, Mattis malah melakukan serangan udara terbatas di Suriah yang tidak mengancam nyawa Assad.
Dalam sebuah kutipan sumber, Mattis mengatakan kelakuan Trump mirip anak SD kelas "lima atau enam".
Baik Trump dan Mattis membantah laporan dalam buku tersebut.
"Ini satu lagi buku yang buruk," kata Trump.
Sementara Mattis mengaku tidak pernah mengatakan hal-hal disebutkan dalam buku tersebut.
Sumber : Kumparan
0 Comments