Peradaban Besar Bangsa Nubia dan Zimbabwe di Afrika


V9NEWS || - Afrika menyimpan banyak rahasia sejarah yang hingga saat ini masih belum seluruhnya terpecahkan, seperti fosil manusia purba, peralatan kuno, serta benda-benda seni lainnya. Peradaban kuno di sana tidak hanya berpusat di wilayah Mesir dan sekitar Sungai Nil saja tetapi menyebar di beberapa daerah, yang memiliki sejarah dan peninggalan-peninggalan tidak kalah penting dengan Mesir.

Nubia merupakan salah satu negara di Afika, yang ribuan tahun lalu memiliki peradaban tinggi dengan kebudayaan yang besar. Peradaban Nubia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Mesir Kuno. Hal itu terjadi karena letak kedua negara itu yang berdekatan, walaupun hubungan keduanya tidak selalu baik.

Terkadang mereka berperang, tetapi tidak jarang melakukan hubungan diplomatik yang saling menguntungkan, baik secara politik, sosial, maupun ekonomi.

Sebuah tim arkeologi pimpinan George A. Reisner, menemukan bukti-bukti bahwa Sudan, termasuk Nubia, memiliki lebih banyak Piramida dibandingkan Mesir. Sekitar 1400 tahun setelah bangsa Mesir menghentikan pembangunan Piramida, yang difungsikan sebagai makam raja Fir’aun dari Nubia,

Piye (747 SM-761 SM), membangkitkan kembali tradisi pembangunan Piramida di wilayahnya.
Bangsa Nubia diketahui memiliki banyak kuil kuno sebagai tempat pemujaan mereka.


Sistem kepercayaan bangsa Nubia sama dengan kepercayaan bangsa Mesir. Hal itu dibuktikan dengan dibangunnya kuil Amun, Dewa Matahari bangsa Mesir. Kuil itupun dihiasai dengan gambar-gambar yang diambil dari “kitab orang mati” milik bangsa Mesir.

Salah satu Kebudayaan Mesir yang diadopsi oleh bangsa Nubia adalah pembuatan mumi bagi raja mereka, termasuk memasukkan bekal kubur berupa harta di dalam makam raja tersebut. Selain itu, bangsa Nubia merupakan bangsa yang sangat menghargai kuda.

Para arkeolog menemukan 24 makam kuda yang dikubur dalam posisi berdiri, dengan dibungkus jaring berhiaskan manik-manik dan kulit kerang.

Penemuan terbaru para peneliti di sana adalah fakta mengenai bangsa Nubia yang memiliki organisasi politik maju pada tahun 3300 SM, lebih awal dari catatan pertama tentang Mesir. Bukti itu memperjelas bahwa Nubia memiliki peradaban yang sejajar dengan peradaban besar lainnya.

Bangsa Afrika lainnya yang memiliki peradaban tinggi seperti Nubia dan Mesir adalah Zimbabwe. Peninggalan terbesar yang ditemukan oleh para ahli di Zimbabwe, yaitu The Great Wall Zimbabwe. Peninggalan itu berupa tembok besar yang mengelilingi beberapa bangunan di dalamnya.

Para arkeolog menduga bahwa tembok itu memiliki cukup banyak fungsi, seperti tempat pemujaan, tempat berlindung dari serangan musuh, dan juga bukti kebesaran dari penguasa saat itu.

Di sekitar situs Zimbabwe itu pun ditemukan banyak peralatan makan berbahan tembikar, dan batuan lunak, yang dibentuk bergaya Afrika. Selain itu terdapat benda-benda logam, kapak tembaga, mata tombak, dan perlatan pembuat logam, termasuk emas.

Sumber : Kumparan.com



Post a Comment

0 Comments