V9NEWS || - Serangan roket menghantam bandara udara di ibu kota Libya, Tripoli. Insiden tersebut tidak menyebabkan korban atau kerusakan.
Serangan roket dilakukan setelah Bandara Internasional Mitiga dibuka kembali setelah ditutup selama sepekan. Penutupan bandara itu terkait dengan kekerasan di sekitara Tripoli yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Menurut sumber di Bandara Mitiga, walau tak ada kerusakan sebuah penerbangan Libyan Airlines pendaratannya terpaksa dialihkan ke Bandara Misrata yang terletak 200 kilometer dari Tripoli.
"Kami juga sedang bersiapan memindahkan pesawat yang berada di landasan Tripoli ke Mirsata," ucap sumber tersebut seperti dikutip dari AFP, Rabu (12/9).
Pada Jumat pekan lalu (7/9) kondisi Libya mulai berangsur kondusif setelah gencatan senjata yang disaksikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berhasil disepakati.
Sejak 27 Agustus pertempuran antara pemberontak dan tentara pemerintah telah menewaskan 50 orang. Sementara, 138 lainnya menderita luka-luka.
Walau sudah ada gencatan senjata, di beberapa daerah baku tembak masih kerap terjadi.
Libya sendiri merupakan negara yang harus berhadapan dengan krisis keamanan dan politik. Situasi sulit tersebut tercipta usai eks diktator Moamar Kadhafi tumbang 2011 lalu.
Sumber : Kumparan.com
0 Comments