Internet Papua Barat dipulihkan setelah Veronica Koman dituduh 'provokasi'


V9NEWS - Akses internet di Papua Barat udah setidaknya beberapa dikembalikan hanya beberapa hari sehabis polisi Indonesia menuduh pengacara hak asasi manusia Veronica Koman dan pemimpin kemerdekaan Papua Barat Benny Wenda menyebarkan kerusuhan lewat media sosial, lapor Indonesia Expat.

Namun, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan akan ditutup ulang jikalau protes tetap berlanjut. DEPOSIT VIA PULSA

Seorang mantan Jenderal Angkatan Darat yang ditemukan oleh PBB udah jalankan pelanggaran hak asasi manusia pada rakyat Timor-Leste, Wiranto udah ditugaskan untuk mengelola kerusuhan di Papua.


Awal minggu ini dia menyalahkan Benny Wenda gara-gara menghasut protes dan menyatakan dia dapat "secara spesial menangkapnya" kecuali dia kembali ke Indonesia atau Papua, lapor Tempo.

Polisi Indonesia terhitung menuduh Veronica Koman bertanggung jawab atas penyebaran kerusuhan melalui pos-pos sarana sosial, menyebut serangan 17 Agustus Surabaya di mana nasionalis Indonesia ditangkap di video yang menyebut siswa Papua Barat sebagai "monyet".

Meskipun Koman berada di luar negeri terhadap kala itu, polisi menganggap pos-pos serangannya memiliki "nada provokatif" dan mengakibatkan demonstrasi anti-rasisme. DEPOSIT JUDI VIA PULSA

Menurut The Guardian, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan cara itu salah arah dan tidak mencerminkan penyebab sesungguhnya dari kerusuhan itu.

"Akar kasus sesungguhnya adalah tindakan rasisme oleh beberapa anggota TNI [tentara Indonesia] dan pemanfaatan kebolehan terlalu berlebih oleh polisi di asrama siswa di Surabaya," kata Hamid.


Posnya telah tunjukkan serangan seterusnya pada orang Papua dan penguburan orang-orang yang telah terbunuh didalam kerusuhan.

Dia telah ditagih berdasarkan artikel dari empat undang-undang yang berbeda, yaitu hukum transaksi elektronik dan informasi.

Jika terbukti bersalah, dia sanggup dipenjara hingga enam th. dan didenda $ AS70.000.

Pacific Media Center telah mengeluarkan pernyataan untuk menopang Koman.

“Sebagai seorang pengacara hak asasi manusia, Veronica Koman dihormati di semua dunia sebagai sumber tepercaya dari Info yang akurat dan jujur ​​pada suasana mengejutkan dari penindasan orang Papua yang melacak kebebasan berekspresi dan hak untuk mengekspresikan pemilihan nasib sendiri,” kata direktur PMC Profesor David Robie. DEPOSIT JUDI VIA GOPAY

“Ini adalah intimidasi lebih lanjut pada orang-orang yang siap berbicara untuk hak-hak orang Papua. Tuduhan itu palsu dan tuduhan 'provokasi' perlu dibatalkan tanpa penundaan. " 


SITUS AMAN TERPERCAYA PLAYER VS PLAYER TANPA BOT
MENERIMA DEPOSIT VIA PULSA, GOPAY, OVO
MENERIMA VIA BANK : BCA , BRI, BNI, CIMB, DAN MANDIRI

BERAPAPUN KEMENANGAN ANDA PASTI, V9POKER BAYAR !!!

Post a Comment

0 Comments