Peringatan : Banyak Diskotik Yang Juga Merangkap Sebagai Pabrik Sabu Liquid

Banyak Diskotik Yang Juga Merangkap Sebagai Pabrik Sabu Liquid

BERITA AKTUAL | BERITA TERPERCAYA - Belum lama ini Tim aparat gabungan dengan Sandi Operasi Bersinar melakukan penggebrekan terhadap sejumlah Diskotik sekitar Jakarta. Salah satunya adalah Diskotik MG yang berlokasi di Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Berdasarkan info yang didapatkan dari Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, diduga banyak diskotik di Jakarta yang melakukan operasi terselubung terutama di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Kegiatan ini sebenarnya sudah dicurigai cukup lama sejak 2 tahun yang lalu, namun belum ada bukti - bukti yang menguatkan dugaan ini. Seperti pada penggebrekan kali ini di Diskotik MG, diketahui bahwa Diskotik tersebut terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 digunakan sebagai tempat hiburan, sedangkan lantai 2 dan 3 masih dalam tahap pembangunan.

Baca Juga >> SEBANYAK 40 WANITA PENGUNJUNG DISKOTEK MG POSITIF PENGGUNA NARKOBA

Saat diselidiki dan ditelusuri lebih lanjut, lantai 3 ternyata ada 2 buah ruangan yang digunakan khusus sebagai tempat produksi sabu serta ekstasi. Dari para pekerja, ternyata sabu dan ekstasi ini akan dicampur ke dalam minuman dan disuguhkan kepada pelanggan yang datang ke diskotik tersebut.

Banyak Diskotik Yang Juga Merangkap Sebagai Pabrik Sabu Liquid


"Ini pabrik narkoba," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, di lokasi.

Pabrik ini sudah berjalan cukup lama, yakni kurang lebih 2 tahun dan tentunya sudah memakan banyak korban. Saat ini, banyak pengunjung yang sudah terjaring dan terbukti positif menggunakan narkoba baik itu secara sengaja maupun tanpa sepengetahuan mereka.

"Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan, namun saat ini sudah banyak yang terjaring. Lebih baik masyarakat berhati - hati dalam memiih tempat serta sarana hiburan malam." ungkap Arman Depari.

Banyak Diskotik Yang Juga Merangkap Sebagai Pabrik Sabu Liquid


Sabu liquid itu dijual seharga Rp 400 ribu per 330 militer.

Informasi yang didapatkan di lokasi, Minggu (17/12/2017), sabu liquid itu dijual dalam bentuk kemasan air mineral ukuran 330 milimeter.

Dalam kemasan itu telah dicampur beberapa jenis narkoba seperti sabu dan ekstasi. Untuk mendapatkan sabu tersebut, pengunjung diwajibkan membeli sebuah voucher kartu. Sementara itu, proses produksi sabu liquid ini dilakukan di lantai 4 gedung yang sama.

kata Direktur Prosekusor dan Psikotropika BNN Anjan Pramuka Putra saat dikonfirmasi, penggerebekan berlangsung di lantai 4. Penggerebekan dilakukan setelah penyidik BNN mendapatkan informasi adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.

"Dia ada menjual minuman satu botol itu dijual Rp 400 ribu, itu dicampur sabu liquid, kemudian ada ekstasi juga," tutup Anjan.

Aparat gabungan juga terus melakukan penggeledahan di setiap ruangan untuk mencari alat-alat bukti yang lain.

Operasi bersinar ini merupakan operasi gabungan BNN, BNNP DKI, Resmob Mabes Polri, Brimob Polda Metro Jaya, dan POM TNI.

Post a Comment

0 Comments